Pages

Senin, 10 November 2014

Kau baik.

Kau tetap saja punya cara yang membuatku terheran-heran, untuk memanggilku lagi membawa sajadah dan air Mata minta ampun. Tak pernah Kau lelah menyambutku.

Tuhan, kehancuranku malam Ini adalah fana. Sebab sebenarnya Kau nyatakan ini adalah awalku menyambut bahagiaku pada sesosok laki-laki yang berpikiran positif, menyeimbangiku yang labil.

Kau, tetaplah jaga iman islamku. Agar alifbata ini tetap kokoh. Tuhan, Kau Maha baik. Maaf aku beribu-ribu kali mengenyahkan panggilanMu.

0 komentar:

Posting Komentar