Pages

Kamis, 13 September 2012

Tuhan

Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, saya mau mengeluh. Tata bahasa saya buruk, buruk sekali, menghina orang hanya menggunakan kata fuck, damn, shit, suck, anjing, monyet, jablay, tot. Betul-betul buruk tidak kreatif. Padahal sudah jadi mahasiswa, padahal sudah beli buku-buku sastra.
Tuhan, Tuhan, Tuhan, saya mau mengadu, saya rela menghabiskan uang saya demi secangkir kopi dan buku-buku fiksi, dan sekarang saya bingung mempertanggungjawabkan uang saya didepan ibu dan ayah saya.
Tuhan, Tuhan, Tuhan, saya mau bilang, kamar kost saya sangat jorok, meja belajar berantakan, baju tak kunjung dicuci, lantai tidak dipel, tidak disapu, dan hasrat saya cuma ingin internetan dan main handphone.
Tuhan, saya mau intim denganMu, saya ingin cerita bahwa beberapa pekan yang lalu saya ini sempat jadi wanita yang murahan dan muka bopeng sebelah lalu, harga diri turun sangat drastis.
Tuhan, saya mau minta maaf, subuhMu sering saya tinggalkan dan tak jera lalu saya tinggalkan lagi besok lalu besok ditinggal lagi, lagi, lagi.
Tuhan, saya ingin berbisik, saya lelah menjadi pencinta dan pengharap, saya risih dengan kata-kata cinta dan kata-kata sok romantis tai kucing dari laki-laki baik manapun, bagi saya mereka adalah anjing, ya? betulkan?
Tuhan, katanya, katanya, katanya, katanya, katanya...............
saya banyak pikiran tapi tidak sadar apa yang dipikirkan.
Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhaaaaaaaaan saya rindu padaMu, saya sedang remuk, tolong jangan minggat dari hati saya......... Tuhan.....

0 komentar:

Posting Komentar