Pages

Jumat, 27 Agustus 2010

G-A-R-I-N-G

ya Tuhaaaaan gue dan Nia semakin krisis ketawa aja deh. semenjak si Dian akting-akting sakit dan Uting yang sering ketiduran sampe lupa sekolah. mereka berdua jadi jarang masuk dan gua beserta Nia jadi tambah terasing dikelas kita yang sekarang. bayangan gue gak ketawa sama Nia berhari-hari, palingan kita ketawa gara-gara guyonan kita sendiri, selain dari itu heem tidak ada satu prihal dikelas yang bisa bikin gue ketawa, sama sekali bener-bener gak bisa ketawa. sangat krisis sangat sangat dan sangat krisis. o Allah saya ikhlas tidak tertawa selama setahun dikelas ini asal saya masuk PTN lulus UN dan dapat mengapai angan-angan, gue ikhlas banget gak ketawa dan terasing dalam kegaringan kelas ini. semoga aja ini ujian Allah untuk gue dan Nia dalam menguji kesabaran kita, karena mungkin kita sudah terlalu banyak tertawa di XI IPS 1 sampai Allahpun menegur kita untuk serius belajar dan berhenti tertawa dalam setahun demi PTN yang diimpi-impikan.menurutanalisis gue ya, mantan anak-anak IPS 1 rasa-rasanya juga pada krisis tertawa dan kalopun mau ngelawak jatohnya jadi "KREEEEEES GARING", contohnya Ecca

gue temuin dia akhir-akhir ini selain terlihat tambah hitam, jelek dan pelit. Ecca juga terlihat garing dikelasnya. misalnya ada yang nanya sama Ecca, dimana si Piyong? Ecca malah menjawab, "Mana ya? oia di tempat sampah" lalu Ecca buka tempat sampah dan berkata "Yong, yong ada yang nyariin lo nih! Yong keluar yong!". ini dramatis banget, ini GARING banget, gue seperti mau meneteskan air mata karena Ecca jadi sangat GARING!, what the hell? Ecca juga jadi tukang nyontek, walaupun waktu di IPS 1 dia jg suka nyontek, tapi tadi pas istirahat gue kekelasnya dan liat kalo dia lagi nyontek Akutansi dan dia bilang ke gue "Gue diajarin sama pak Robet jadi bego Ri!", ini sangat sangat dan sangat dramatis, Ecca gak biasanya gini, dia biasanya bisa Akutansi malah gue dibawahnya dia. tapi, sekarang semua telah berbeda haduuuh gue seperti ingin menjerit-jerit dan berkata "YA TUHAN KENAPA ECCA JADI GARING DAN BEGO BEGINI? KASIHAN YA TUHAN DIA SUDAH HITAM!!". meeen ini dramatis, sesak dada gue menahan haru. selain Ecca, Prima pun juga garing, sangat garing setelah gabung dengan geng garing dikelas. oh my God ini gak bisa dibiarkan, hidup gue bisa sangat menyedihkan melihat segelintir teman-teman gue yang lucu-lucu menjadi tidak lucu.
dan, gue melakukan hal bego dan bego, hari Selasa yang lalu kelasan gue ulangan Agama Islam dan gue gak belajar sama sekali haha
kemudian, gue kerjain deh tuh, nah pas hari Kamis kemaren dibagiin hasil ulangannya. dan tiba-tiba pas gue liat kertas ulangan gue, "astagaaaaaaaaaaa!"

gue salah nulis kelas, harusnya gue nulis XII IPS 4, gue malah nulisnya XII IPS 1. halah rasanya hati, otak, pikiran dan seluruh tubuh gue masih mau di XI IPS 1, maksudnya sama anak-anak IPS 1-nya bukan mau turun ke kelas XI IPS 1-nya. masih berat untuk nyampur dikelas baru, IPS 1 adalah kelas yg sangat nyaman yang pernah gua tempatin. ya sudahlah kalau kata Bondan, yang penting tali silahturahmi antara gue dan teman-teman IPS 1 lainnya tetap utuh.
well, minggu-minggu ini ulangan banyak banget, sampe pernah gue belajar sampe jam 3 malem sambil nonton film di youtube hehe paginya gue kayak orang mabok, ngantuk setengah gila. akhir-akhir ini gue juga lagi galau, sangat galau. gue mau banget masuk Universitas Indonesia tapi, gue sangat bodoh di bidang pelajaran B. Inggris, padahal itu modal gua yang paling gede untuk masuk UI. gue jadi agak pesimis karena ini, gue ngiri sama semua teman-teman gue yang sangat mampu dalam pelajaran bahasa Inggris. gue malu kadang kalo gue terlalu tolol ketika berbahasa Inggris. entah tafsir apa yang bisa gue temuin dari kebodohan gue dalam berbahasa Inggris. gue sangat berharap Tuhan akan menjabah doa-doa gue selama ini untuk mempermudah gue dalam belajar dalam bidang apapun itu, gue mau masuk STAN juga. tapi, apadaya lagi-lagi Tuhan tak mengizinkan otak gue untuk lihay dalam menghitung dan memainkan nalar dalam soal-soal Akutansi. lalu, gue akan meneruskan sekolah dimana? cita-cita gue tinggi banget tapi, otak gue dalam berfikir tidak setinggi cita-cita gue. gue terlalu biasa dan tidak biasa menjadi luar biasa. apa bisa gue yang sangat biasa ini masuk UI atau STAN ataukan PTN? gue gak akan pernah tau, termasuk orang tua dan teman-teman gue. tapi, gue sangat dan sangat percaya Tuhan bakal ngasih keajaiban untuk gue dalam mewujudkan cita-cita gue. waktu gue semakin sempit gue semakin berpacu buat senyum kedua orang tua gue. UI atau STAN? tapi apa bisa dalam keadaan otak gue yang biasa? gue tunggu semua yang dikasih Tuhan. semoga semuanya menjadi selaras.

0 komentar:

Posting Komentar